BAB I
SUDUT DAN GARIS
SUDUT
a.
Pengertian
Sudut
Sudut
adalah
pertemuan dua sinar garis. Lihat gambar dibawah ini:
b
a α c
Ada
juga yang berpendapat sudut dapat di
bentuk oleh dua garis yang memiliki titik pangkal yang berimpitan. Biasanya
sudut di lambangkan dengan “ “.
b. Jenis-jenis sudut
1. Sudut Lancip yaitu sudut yang
besarnya kurang dari 90°.
2. Sudut Siku-Siku yaitu sudut yang besarnya 90°
3. Sudut Tumpul yaitu
sudut yang besarnya lebih dari 90° dan kurang dari 180°
4. Sudut Lurus
yaitu sudut yang besarnya 180°
5. Sudut Satu Putaran Penuh yaitu sudut yang
besarnya 360°
Arah
Perputaran Jarum Jam
|
Jarak
|
Nama
Sudut
|
Besar Sudut
|
|
1
Putaran penuh
|
|
360°
|
α
|
½
Putaran penuh
|
|
180°
|
α
|
|
Sudut
Tumpul
|
90°< α <180 o:p="">180>
|
α
¼
Putaran penuh
Sudut
Siku-Siku
90°
α
Sudut
Lancip
0°< α <90 o:p="">90>
c. Mata Angin
Arah mata angin secara
lengkap berupa 1 lingkaran penuh.
U
Barat Laut Timur Laut
B T
Barat Daya Tenggara
S
Ada 8 daerah yang dibatasi oleh mata
angin yang berurutan. Jadi besar sudut
oleh mata angin yang berurutan = = 45°
d. Satuan Sudut
Besar suatu sudut yang
dinyatakan dengan satuan derajat (°). Satuan-satuan suut lain diantaranya
adalah menit ( ' ) dan detik ( '' ).
Hubungan antara
derajat, menit dan detik adalah :
1 derajat = 60 menit → 1° = 60'
1menit = 60 detik → 1' = 60'
1 menit = derajat →1' =
﴾﴿°
1 detik = menit →1'' =
﴾﴿'
Contoh
:
1. 10
menit =.......derajat
2. 10
derajat =.......menit
Jawab :
1.
10' = 10 x ﴾﴿° 2. 10 ° = 10 x 60°
=﴾﴿° = 600'
=﴾﴿°
Contoh
:
1. 15°+30' =.......° 2.
8° - 15' =.......'
= 15°+ ﴾﴿° =(8
x 60)' - 15'
=
15°+﴾﴿° =480'
- 15'
=﴾15﴿° =465'
3 . 51°14' - 34°45' = 50°74' - 34°45'
= 16°29'
e. Sifat-sifat Sudut Yang
Berhubungan
1.
Saling
Berpelurus
a b
Jumkah
kedua sudut 180° . Maka berlaku a +
b =180°
Contoh soal:
Dari
dari diatas jika di ketahui sudut a=95°
,tentukan sudut b ?
a + b=180°
b = 180°-95°
b=
85°
2. Saling Yang Berpenyiku
a
b
Jumlah
kedua sudut 90°. Maka berlaku a +
b =90°
3. Bertolak Belakang
1
a
b
2
Sudut
yang bertolak belakang sama besar a= b
dan 1 =
2
f. Hubungan Sudut-sudut
Pada Dua Garis Sejajar yang Dipotong Garis Lain
A1 A2
A3 A4
B1 B2
B3 B4
Keterangan :
a. Sudut-sudut
sehadap besarnya sama
A1= B1; A2= B2
; A3 = B3
b. Sudut-sudut
dalam bersebrangan besarnya sama
A4 = B1dan A3
= B2
c. Sudut-sudut
luar bersebrangan besarnya sama
A1 = B4 dan
A2 = B3
d. Jumlah
sudut-sudut dalam sepihak adalah 180°
A3 + B1 =180° dan
A4 + B2 =180°
e. Jumlah
sudut-sudut luar sepihak adalah 180°
A2 + B4 =180° dan
A1 + B3 =180°
g . Jurusan Tiga Angka
Jurusan
tiga angka adalah suatu cara untuk menunjukkan dari
letak suatu tempat yang diukur berpatokan arah utara (diputar searah jarum jam)
Contoh:
Kota
A terletak pada 45° dari kota B. Tentukan jurusan tiga angka kota B dari kota A?
Penyelesaian:
U
U
x° x°
= 45° + 180° = 225°
A B
45° Jadi,
jurusan tiga angka kota B dari kota A =
225°
h . Sudut Elevasi
Sudut
elevasi adalah sudut yang dibentuk oleh arah mendatar dengan arah pandang
keatas. Tinggi
bendera
Manusia
Sudut Elevasi
Jarak
benda
Tanah lapang Tinggi
manusia
I . Sudut Depresi
Sudut
Depresi adalah yang dibentuk oleh arah mendatar dengan arah pandang ke bawah.
Sudut Depresi
Sudut Depresi
A.
Garis
Garis
adalah himpunan titik yang saling berhubungan
∞ Garis Sejajar
Garis dikatakan sejajar terhadap garis lainnya bila
garis tersebut berada pada satu bidang datar dan tidak mempunyaititik temu
dengan garis lain.
m
a
b
Garis a // garisb ( sejajar (//) )
1.
Sifat-sifat Garis Sejajar
a.
Besar Sudut Sehadap Adalah Sama Besar
Sudut sehadap adalah suatu sudut yang dibentuk oleh
garis sejajar dan menghadap arah yang sama.
Lihat gambar 1.0
b.
Besar Sudut Berseberangan
Suatu sudut dikatakansaling berseberangan jika
diantara dua sudut dipisahkan (menyebrang) garis potong.
Lihat gambar 1.0
c.
Besar Suatu Sudut Dalam Bersebrangan Adalah Sama Besar
Sudut dalam berseberangan adalah sudut
yang terbrntuk didalam (diantara) dua garis sejajar yang dipotong dengan suatu
garis.
Lihat gambar 1.0
d.
Besar Luar Bersebrangan Adalah Sama Besar
Sudut uar berseberangan adalah sudut yang terbentuk
diluar garis sejajar yang dipotong suatu garis.
Lihat gambar 1.0
e.
Jumlah Sudut Dalam Sepihak Adalah 180°.
Lihat gambar 1.0
f. Jumlah Sudut Luar
Sepihak Adalah 180°.
Lihat gambar 1.0
Gambar 1.0 :
A1 A2
A3 A4
B1 B2
B3 B4
A3
sehadap dengan
B3
A2 sehadap dengan B2
besar sudut A3= besar sudut B2
besar sudut A1= besar sudut B4
A2 + B4 =180° dan A1 + B3 =180°
BAB 2
Peta konsep:
mempelajari
Diperoleh jika diperoleh
jika
1.1 persamaan garis lurus
Persamaan
garis lurus adalah persamaan yang membentuk sebuah garis lurus bila pasangan
koordinat x dan y-nya digambar pada grafik.
Sebelum
kita mengenal dan memahami pengertian garis lurus terlebih dahulu kita
mengingat kembali pengertian sistem koordinat cartesius .sistem koordinat
cartesius digunakan untuk menggambarkan persamaan garis tersebut.garis mendatar pada koordinat
cartecius dinamakansumbu x dan garis vertikal dinamakan sumbu y.kedua sumbu
tersebut berpotongan pada titik asal O(0,0).
Letak
sebuah titik P (x, y) pada sistem koordinat Cartesius ditentukan oleh absis x
dan ordinat y.
Tunjukkan
koordinat titik A (3,4), B (5,2), C (-1,3), dan D (-2,-1) pada bidang
cartesius.
Jawab
:
Coordinat
titik-titik A, B, C dan D ditunjukkan pada gambar disamping.
Contoh persamaan garis
lurus :
Y =2x+3 disebut persamaan gais lurus /sering
disebut persamaan garis .di sebut persamaan garis lurus kana persamaan tdi
dapat diajikan sebagai suatu garis lurus.pada persamaan y=2x+3,x,y disebut
variabel. Persamaan garis dapat
dituliskan dalam bentuk:
Bentuk
persamaan garis lurus diperoleh jika :
1.diketahui
gradien dan sebuah titik
Persamaan
garis yang melalui titik(0,0)dan titik (a,b)dengan a≠0 adalah y =
Untuk mencari persamaan
garis yang melalui titik (x,y) dapat
menggunakan cara
m =
y-y1 =m(x-x1)
2.Diketahui
dua titik yang berbeda :
Telah
diketahui gradien suatu garis yang melalui p(x1,y1) dan
R(X2,Y2) adalah m= maka disubstitusikan m pada persamaan y-y1=m(x-x1)
y-y1=m(x-x1)
↔ y-y1=
.(x2-x1)
Membagi
kedua ruas dengan y2-y1
=
Oleh karena =
maka di peroleh
=
Gradien
suatu garis lurus merupakan ukuran kecondongan suatu garis ,gradien disebut
juga koefisien arah suatu garis lurus ,dan sering disimbolkan dengan m.gradien adalah perbandingan antara
jarak tegak terhadap jarak mendatar .
Gradien
akan diperoleh jika :
1.gradien
suatu garis yang melalui pusat O(0,0)dan
titik (x,y)
Dan
garis dengan persamaan y=mx memiliki gradien m.misalkan terdapat titik O(0,0) dan titik(x,y) ,A (1.3) mempunyai
persamaan y=3x maka gradiennya adalah 3.
Garis
dengan persamaan y=mx+c memliki gradien m.contoh
y=2x+1 makamemiliki gradien 2
Contoh:tentukan
gradien garis yang melalui titik (0,0)dan(4,1).
Garis
yang melalui titik O(0,0)dan (a,b),a≠0 mempunyai gradien .jadi
,gradien garis yang melalui titik O(0,0)dan(4,1)adlah .
Lalu
apakah persamaan x= + merupakan persamaan garis lurus?
Penyelesaian
:
X=
28x=7y+24
7y=28x-24
Y=4x
- bentuk y=4x - merupakan bentuk y=ab+b dengan a=4 dan b= -.
Jadi
persamaan x= merupakan persamaan garis lurus.
1. Gradien
garis garis sejajar.garis sejajar akan memiliki gradien yang sama
2. Jika
diketahui garis garis dengan gradien yang sama maka pastilah garis garis
tersebut saling sejajar
Example:
Tentukan
persamaan garis sejajar dengan garis y=2x+3 dan melalui titik A(1,4)
Penyelesaian
: diketahui m= 2
Persamaan garis k
adalah y=2x+b
Karena garis k
melalui titik A(1,4) maka :
Y=2x+b
4=2(1)+b
4=2+b
B=4-2
= 2
Jadi persamaan
garis yang sejajar dengan garis y=2x+b dan melalui titik A(1,4) adalah y=2x+2
Gradien
garis garis yang saling tegak lurus:
Hasil
kali gradien garis garis yang saling tegak lurus adalah 1.
Contoh
soal
Misalnya
garis g melalui titik (1,-1)dan titik (3,1).adapun h melalui titik (3,1) dan
(6,-2).apakah garis g dan garis h saling tegak lurus ? untuk mengetahui apakah
garis h salingtegak tegak lurus ,maka menentukan mg dan mh terlebih dahulu
·
garis g melalui (1,-1)
dan titik(3,1) dengan demikian mg=1
·
garis h melalui titik
(3,1)dan titik(6,-2) denga demikian mh= -1 hasil kali antara mg dan mh adalah
mg×mh adalah 1×-1=-1 dengan demikian mg dan mh=-1 adalah saling tegak lurus .
persamaan
garis lurus ini akan di ketahui juga melalui titik potongnya
menentukan
titik potong dua buah garis untuk mengetahui titik potong kedua garis adalah
jika
y1 =a1x+b dan y2=a2x+b adalah
persamaan dua garis yang tidak sejajar maka titik potongnya dapat dicari denga
menyelesaikan persamaan a1x+b= a2x+b.kemudian
menyubstitusiakan nilai x ke salah satu persamaan garis itu.
Contoh:tentukan
titik potng garis y=3x+5 dan y=x-7.
3x+5=x-7
↔
3x-x=-7-5
↔ x=-12
↔ x=
↔
x=-6x
Dengan
menyubtitusikan nilai x=-6 ke salah satu persamaan ,misalnya persamaan
y=x-7,diperoleh
berikut:
Y= - 7
=(-6)-7
= -13
Jadi
titik potong garis y=3x+5 dan y=x-7 adalah (-6,-13).
Latihan Soal – soal
LATIHAN I
1.Tentukan gradien garis dengan persamaan 3x-5y+20=0
2.tentukan
garis yang melalui ttitik (4,5)dan sejajar garis y=3x+5.kemudian gambarlah garis itu pada bidang cartesius.
3.tentukan titik potong garis y=3x+5 dan y=x-7
4. 2. Titik (6,m) dan (-3,3) terletak pada garis lurus yang sejajar
dengan garis 2x+3y = 6.
Tentukan
nilai m !
5.
2. Titik (6,m) dan (-3,3)
terletak pada garis lurus yang sejajar dengan garis 2x+3y = 6.
Tentukan
nilai m !
6.
Tentukan a supaya garis
2x+3y = 6 saling tegak lurus dengan garis (1+a)x-6y = 7 !
7. Tentukan persamaan garis yang melalui
titik (2,-3) dan sejajar garis 4x+5y+6= 0
8. Tentukan
persamaan garis yang melalui titik R(-3,3) dan sejajar garis yang melalui
P(3,6)
dan Q(1,-2)
9. Tentukan
persamaan garis yang melalui titik (-1,1) dan tegak lurus pada garis yang
melalui
titik (-2,3) dan (2,1)
10. Garis
ax – y = 3 dan x + 2y = b berpotongan di titik (2,1). Tentukan a dan b !
Latihan II
Perhatikan gambar dibawah ini !
Gunakan untuk menjawab soal 1-5
A1 A2
A3 A4
B1 B2
B3 B4
Diketahui: Sudut A1= 3x+5, A4= 10°
1.
Nilai x ,jika
sudut B3 = 2x-5
2.
Tentukan besar
sudut A1 dan B3
3.
Tentukan besar
sudut B2
4.
Tentukan besar
sudut A3
5.
Tentukan besar
sudutB4
6.
30 menit + 50° =……..derajat
7.
20° + 90° =……detik
8.
51°43’ + 61°15’ =………
9.
71°17 - 39°34’=…….
10. 56°43’-14°56’ + 12°3’ =……..
No comments:
Post a Comment