Friday 15 April 2011

Saya memang tak sempurna apa yang kalian inginkan.
Kesempurnaan hanya miliki Tuhan.
Bukan milik saya.
Ketika saya berada di pemikiran positif apa kalian berada di pikiran yang sama dengan saya.
Atau malah sebaliknya, menjadi pemikiran-pemikiran yang negatif.
Atau malah hanya melupakan saya seakan saya tak ada artinya di mata kalian.

Saya memang tak pandai berkata ataupun curhat.
Lewat ini saya sampaikan perasaan saya kepada kalian semua.
Saya dilupakan itulah saya.
Namun Tuhan tak pernah melupakan saya.
Ketika saya dan keluarga saya mendapatkan cobaan, hanya DIA yang setia kepada saya.
Dia yang menguji kesetian saya, dan sampai saat ini saya masih setia dengan seseorang meskipun saya tidak tahu dia akan seperti saya atau tidak.

mempertahankan hubungan itu nggak segampang membalikkan telapak tangan yang nggak ada isi.
Kuat, tegar dan segalanya. Mereka hanya melihat dari luar saja tapi hati saya mereka nggak pernah paham apa yang saya mau.
Memang saya punya segalanya, tapi saya tidak pernah mendapatkan satu kasih sayang saudara kandung saya. Sampai sekarang saya mesih memperjuangkan itu agar Kakak saya memperdulikan saya, namun semuanya hanya mimpi. Cerita-cerita keakraban saya dengan Kakak saya mungkin suatu saat akan menjadi sebuah kenangan yang tak pernah saya inginkan.

Berusaha dan berdoa demi kebahagiaan mama dan papa, kalian nggak pernah lihatkan aku selalu menyakiti mereka. Memberikan derai airmata yang bertubi-tubi, ntah sampai kapan saya bisa mengobati rasa tetesan airmata yang indah milik orang tua saya. Saya bangga dengan mereka, memang saya bangga tapi saya selalu menyesal kenapa saya tidak dapat membahagiakan mereka.

Saya selalu berkata,"Tuhan mempunyai rencana-rencana indah ". Saya selalu menunggu rencana-rencana indah itu, akan kah terjadi rencana itu. Dalam doa saya bertanya dengan Tuhan, " Apa rencana itu lebih indah atau tidak sama sekali Tuhan ?". Tuhan akan menjawab dengan segala-Nya Bahwa rencana-rencana itu lebih indah

Cinta, kasih sayang dan segalanya. Setia pada satu orang, tak ingin terulang dengan masa lalu. Sedikit demi sedikit semua telah terlupakan. Namun akankah MASA LALU akan terulang dengan rasa perih atau hati yang terluka, atau mengalah dengan seseorang dan pergi untuk selamanya. Saya mencoba bangkit dengan cinta anda. Dan sekarang saya menjadi sosok yang berbeda karena anda, karena anda telah mengubah segalanya. Luka itu telah terobati dengan keberadaan anda. Tuhan, memberikan anda ke saya pasti Tuhan tahu apa yang saya punya, dan anda punya yang tidak di miliki saya atau anda.

Ini yang terjadi dalam didri saya selama beberapa bulan, yang orang tak mengetahui tentang perasaan saya. Saya mencoba mengerti, memahami, dan mengalah tapi apakah mereka semua mengerti apa yang saya pikirkan, apa mereka bisa membaca hati saya ? Hanya lewat ini saya bisa mengungkapkan perasaan saya.

No comments:

Post a Comment