Tuesday 12 April 2011

Kapan saya benar Tuhan

Memang benar Tuhan, lagi lagi dan lagi saya membuat kesalahan.
Saya tidak pernah paham dengan masalah ini.
Saya tidak pernah tahu Tuhan kapan saya bertindak salah atau tidak ?
Kapan saya bisa mengerti dan memahami semua orang yang berada di dekat saya termasuk dia.
Saya selalu menjaga perasaan saya, perlahan dan perlahan.
Namun nggak pernah ada kepastian bahwa tindakan saya salah.
Saya mencoba buat pahami karakter dia dan paham akan privasinya.
Namun saya salah, semuanya sia-sia.
Kesabaran, penantian dan segalanya.
Ntah apa yang saya perbuat, tidak dapat di jelaskan oleh dirinya.

Percaya dan yakin padanya Tuhan.
Ya, saya mencoba.
Ya, saya berusaha.
Ntah akan berakhir dengan sia-sia atau Tidak.
Saya mencintainya dan selalu membayangkan berada di sisinya.
Akankan semuanya berakhir begitu saja ?
karena kesalahan saya.

Jika terjadi kuatkan saya Tuhan, Engkau satu-satunya peneguh hatiku.
Kemarin aku hampir kehilangan saudara kandungku, dan kali ini apakah aku akan kehilangan dia ?
Terimakasih Tuhan atas secercah masalah yang datang silih berganti akan ku jadikan sebagai pembangkit kedewasaanku, dan akan ku jadikan rencanamu yang terindah.

Terimakasih telah mendatangkannya kepadaku.
AKu merindukannya, dan ingin selalu bersamanya.
Namun jika tidak bisa, biarkan semuanya menjadi mimpi terindah.
Tapi aku sadar semua rencana-rencana-Mu itu.

No comments:

Post a Comment