Friday 18 February 2011

I'm Sorry, My Beloved Boy

Aku nggak tahu Tuhan mesti gimana lagi ?!!
Apa yang harus aku perbuat Tuhan....?!!
Apa yang aku lakukan membuat aku binggung ?!!

Tuhan, aku mencintainya dengan setulus hatiku.
Apa mesti bukti yang aku lakukan untuk semua itu agar dia percaya...?!
Aku memang masa bodoh Tuhan, tapi aku sayang dia.
Hatinya melemahkan hatiku.

Dia selalu mengatakan "bahwa kita berbeda".
Dia nggak pernah tahu apa isi hatiku Tuhan.
justru perbedaan itu yang menguatkan kekuranganku.
Justru perbedaan itu yang meyakinkan kelebihan aku.

Aku tahu dia khawatir dengan aku karena aku nggak balas pesan singkat dari dia.
Tapi apa dia tahu tentang perasaan aku ketika dia 1 bulan nggak mengabari diriki meski dia telah memberitahu aku sebelumnya.
Aku paham tentang perasaanmu. Kamu taku kan aku kenapa-napa.
Aku nggak papa, dan aku baik-baik aja di sini.
Dan aku harap kamu juga sama dengan aku. ^^
Satu hal yang perlu kamu tahu aku selalu menunggu pesan-pesan singkat itu dan mengabari keadaan kamu.
Aku selalu menunggu itu Tuhan dari dia.

Mungkin aku banyak salah sama dia Tuhan.
Sampai-sampai membuat dia marah sama aku.
Yang mengejutkan adalah pesan singkat yang dia tulis bahwa " jika aku sudah tak menyayanginya lagi, dia menyuruhku untuk pergi karena segala kekurangannya".
Mungkin aku hanya menjawabnya secara santai. Tapi dia nggak tahu apa yang aku pikirkan.

Pada saat itu mungkin kamu nggak pernah berpikirkan kalau aku netesin airmata. Karena kamu nggak tahu aku mencintaimu karena kekuranganmu. Dan kamu nggak tahu kan saat aku baca pesan itu aku lemah. Nggak ada sedikitpun pikiran aku tertuju ke sana. Mungkin memang salahku karena aku nggak memberi kabar sama kamu, karena aku terlalu sibuk dengan keluargaku. Aku sayang sama kamu tulus dari hatiku. Jika aku punya kekurangan, karena aku manusia biasa. Aku nggak pernah ngelupain kamu sedikitpun. Aku MENCINTAI KEKURANGAN DAN KELEBIHANMU. KARENA AKU MENCINTAI HATIMU BUKAN YANG LAINNYA.

Maafin aku karena aku selalu buat kamu kecewa.
Maafin aku karena aku selalu buat kamu marah.
Maafin aku karena aku selalu buat kamu lelah dengan aku.

Maafin aku Tuhan, karena selalu menyakitinya.
Selalu.
Selalu.
dan Selalu.

Monday 14 February 2011

1 Bulan 1 Minggu di Kotaku, Kota tercinta

Masih seperti biasa yah seperti ini merasakan liburan 1 bulan yang luar biasa.
Menikmati rumah, makanan, dan lain-lain.
Ternyata lebih indah kau di rumah sendiri yah Tuhan.
Menghirup udara bebas seperti melepaskan penat dengan tugas-tugas yang sejubung.
Kuliah menyita segalanya.
Liburan yang aku manfaatkan lebih indah bersama keluarga.
Sayang, dia nggak ada di sini bersamaku di kota kami.
Tapi nggak papa semuanya akan di atur oleh waktu.
Sedikit demi sedikit pasti akan bertemu karena waktu.
Tuhan sudah mengatur semuanya.
Dan sudah merencanakan sesuatu yang indah untukku dan untuk dia.
Sekarang Tuhan mengatur seperti ini tapi esok atau kapan pun pasti Tuhan akan mengatur kami jikakami di pertemukan. AMIEN. ^^